Kisah Rasulullah SAW
Mari kita simak bersama-sama cerita Rasulullah SAW, semoga
kita mendapat hikmah dan dapat meneladani Beliau dengan membaca kisah di bawah
ini.
Kalau pakaian Nabi Muhammad SAW terkoyak atau robek, Nabi Muhammad SAW shollallahu 'alaihi wasallam
menjahit dan menambalnya sendiri tidak menyuruh siapapun termasuk juga isterinya.
Nabi Muhammad SAW juga memerah susu kambing untuk di jual dan untuk keperluan
keluarga Nya.
Setiap kali Nabi Muhammad SAW pulang ke rumah, bila dilihat tidak ada makanan
yang sudah masak untuk dimakan, Nabi Muhammad SAW selalu tersenyum dan menyingsing lengan
bajunya untuk membantu istrinya memasak di dapur.
Sayyidatina ‘Aisyah rodliyallahu 'anhaa berkata : ”Kalau Nabi berada di rumah,
beliau selalu membantu urusan rumah tangga.
Jika Nabi Muhammad SAW mendengar azan,
beliau cepat-cepat berangkat ke masjid, dan cepat-cepat pulang kembali sesudah
selesai sholat.
Pernah Rasulullah pulang di pagi hari dan amat lapar waktu itu. Tetapi tidak melihat
apapun di rumah untuk di buat sarapan.
karena Sayyidatina ‘Aisyah rodliyallahu 'anhaa belum ke pasar. Maka Nabi
Muhammad SAW shollallahu 'alaihi wasallam bertanya, “Belum ada sarapan ya
Khumaira?” (Khumaira adalah panggilan mesra Nabi Muhammad SAW kepada Sayidatina
‘Aisyah yang berarti ‘Wahai yang kemerah-merahan)
Aisyah rodliyallahu 'anhaa menjawab dengan merasa agak serba salah, “Belum ada
apa-apa Yaa Rasulallah.”
Lalu Rasulullah menjawab, ”Kalau begitu saya puasa saja hari ini.” Tidak ada
sedikitpun tergambar rasa kesal di wajah Rasulullah.
Pernah Nabi Muhammad SAW bersabda, “sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik
dan lemah lembut terhadap isterinya.”
Subhaanallaah...., begitu mulianya Rasulullah sabar dan tawadhuknya Rasulullah
sebagai kepala keluarga.
wallahua'lam bissowab..
